Sosialisasi KPU Kabupaten Ketapang: Pendidikan Pemilih untuk Pemilih Pemula di MAN 1 Ketapang

Ketapang (Kemenag Kalbar)---Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ketapang menggelar sosialisasi bertajuk "Sosialisasi Pendidikan Pemilih" yang ditujukan bagi pemilih pemula di Aula MAN 1 Ketapang. Acara ini diikuti oleh siswa-siswi kelas XII sebagai persiapan untuk menghadapi pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2024. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pemahaman siswa tentang pentingnya partisipasi dalam pemilihan umum, Selasa (16/7/2024). 

Sosialisasi dimulai pukul 09.00 WIB dengan pembukaan oleh Kepala Madrasah, Chaidir. Dalam sambutannya, Chaidir menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada KPU Kabupaten Ketapang atas inisiatifnya mengadakan sosialisasi ini. "Kami sangat berterima kasih kepada KPU yang telah memilih MAN 1 Ketapang sebagai lokasi sosialisasi. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman kepada siswa-siswi kami tentang pentingnya berpartisipasi dalam pemilu," ujar Chaidir.

Perwakilan KPU Kabupaten Ketapang, menjadi pembicara utama dalam sosialisasi tersebut. Dalam paparannya, beliau menjelaskan tentang pentingnya hak pilih dan tanggung jawab sebagai warga negara. "Sebagai pemilih pemula, kalian memiliki peran penting dalam menentukan masa depan daerah dan negara kita. Gunakan hak pilih kalian dengan bijak dan jangan golput," tegas beliau. Ia juga menjelaskan proses pemilihan dan tata cara pencoblosan agar para siswa lebih memahami teknis pelaksanaan pemilu.

Materi sosialisasi mencakup penjelasan tentang pentingnya demokrasi, fungsi dan peran KPU, serta tahapan-tahapan dalam pemilu. "Pemilu adalah salah satu pilar demokrasi yang memungkinkan masyarakat untuk berpartisipasi dalam menentukan arah kebijakan pemerintah. Oleh karena itu, partisipasi kalian sebagai pemilih sangat penting," ujarnya. Ia juga memaparkan tentang peran KPU dalam memastikan pemilu berjalan dengan adil, jujur, dan transparan.

Para siswa terlihat antusias mengikuti sosialisasi ini. Mereka diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan dan berdiskusi langsung dengan pihak KPU. "Apa yang harus kami lakukan jika menemukan kecurangan dalam pemilu?" tanya Virza salah satu siswa. Pihak KPU menjawab, "Kalian bisa melaporkan kecurangan tersebut kepada Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat atau melalui hotline pengaduan KPU. Kami berkomitmen untuk menindaklanjuti setiap laporan yang masuk."

Selain itu, sosialisasi ini juga membahas tentang pentingnya menghindari berita hoaks dan fitnah yang sering beredar saat masa pemilu. "Selalu pastikan informasi yang kalian terima berasal dari sumber yang terpercaya. Jangan mudah terpengaruh oleh berita palsu yang bisa memecah belah masyarakat," pesannya. Ia juga mengajak para siswa untuk ikut serta dalam mengedukasi lingkungan sekitar mereka tentang pentingnya pemilu yang bersih dan jujur.

Kegiatan ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, tetapi juga melibatkan simulasi pencoblosan agar siswa lebih memahami proses pemilu secara praktis. "Simulasi ini bertujuan untuk memberikan pengalaman langsung kepada kalian tentang bagaimana cara menggunakan hak pilih dengan benar. Kami berharap dengan ini kalian bisa lebih siap saat menghadapi pemilu nanti," ujar beliau. Para siswa mengikuti simulasi dengan serius dan penuh semangat.

Sosialisasi diakhiri dengan sesi foto bersama antara pihak KPU dan para peserta. "Kami sangat senang bisa berpartisipasi dalam sosialisasi ini. Banyak pengetahuan baru yang kami dapatkan tentang pemilu dan pentingnya peran kami sebagai pemilih pemula," ujar Hervan salah satu siswa. Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan siswa-siswi MAN 1 Ketapang dapat lebih siap dan bijak dalam menggunakan hak pilih mereka pada pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Kalimantan Barat serta Bupati dan Wakil Bupati Ketapang tahun 2024.(TSB)